Wisata bertualang di Jogjakarta serta konsisten mesti memperhatikan keselamatan
Pedoman mendaki Gunung Merapi, sharing menyangkut rasa perhatian kita pada keselamatan diri sendiri & orang lain. Mudah-mudahan berguna.
1. Pakailah helm, itu melindungi kepala Kamu dari jatuhnya batu-batu. Setidaknya meminimalisasi dampak.
2. lumayan duduk di puncak kawah, minimalisasi pergerakan. Igir-igir kawah cuma pass buat orang-orang, mengantrilah (jikalau pendakian akhir minggu).
3. Janganlah mendaki di puncak tertingginya!! Tidak Sedikit pendaki lain di bawah & Kamu cuma dapat merontokkan batu-batu se gede kepala Kamu ke bawah. Pendaki lain ini belum pasti pula memanfaatkan helmet.
4. Janganlah lama-lama diatas, maksimal 30 menit itu ideal.
5. Janganlah berlari waktu turun (terutama di pasir-pasir Merapi), cuma bakal merontokkan batu bagi kepala pendaki lain.
6. Masihlah tidak jarang menjumpai pendaki-pendaki pemula bersama baju yg seadanya, itu tak baik. Tak sayang sama diri sendiri : (
7. Ambil jurusan yg tak saling berpapasan dgn pendaki yg turun. Meminimalkan efek jatuhnya batu terhadap kepala Kamu. Rata-rata pendakian Sabtu-Minggu di mana nyaris 300-500 orang mendaki Merapi.
8. Apabila kabut tebal, lumayan, hentikan cuma di Pasar Bubrah saja!!
9. Janganlah melintasi lembahan sebelah timur!! itu jurusan turunnya batu.
10. Jangan Sampai melalui rute lurus!!(membentur tebing, Kamu bakal kesusahan traverse.
11. Pakailah trayek di tepi timur pasir-pasir Merapi. Jangan Sampai serasi ditengah pasir-pasir, itu trayek turun, & lagi-lagi mesti berurusan bersama pendaki yg berlarian turun. Ckckck, bocah kok ora mari-mari.
12. Pelan-pelan saja, tahap by tahap, ojo kemrungsung.
Mendaki Merapi itu enteng, namun yg tak enteng ialah bertindak dewasa sepanjang jurusan pendakian. & jangan sampai lupa, ada disaat Subuh sepanjang perjalanan summit attack. Tanah bumi senantiasa suci, bersujudlah. : )
First
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon